100 & 165 penyebab & penyakit psikosomatis
Berikut adalah 100 penyebab umum penyakit psikosomatis, yang melibatkan faktor psikologis, emosional, dan lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang:
Stres kronis
Kecemasan berkepanjangan
Depresi
Trauma masa lalu
Gangguan tidur
Perasaan tertekan
Tekanan pekerjaan
Kekhawatiran finansial
Rasa bersalah yang mendalam
Ketidakpuasan dalam hubungan
Konflik keluarga
Perfeksionisme
Isolasi sosial
Kecemasan akan penampilan fisik
Takut akan kegagalan
Pengabaian kebutuhan emosional
Pelecehan emosional
Perubahan hidup yang drastis
Ketakutan akan masa depan
Tuntutan hidup yang tinggi
Pengalaman kehilangan orang terdekat
Pengalaman bullying
Ketidakpastian ekonomi
Rasa malu yang mendalam
Kepahitan dan dendam
Pengkhianatan dalam hubungan
Kekerasan dalam rumah tangga
Pengabaian diri sendiri
Konflik batin
Rasa tidak aman atau cemas berlebihan
Pengalaman diskriminasi
Fobia sosial
Panik atau serangan panik
Ketidakmampuan mengelola emosi
Kekhawatiran akan kesehatan fisik (hipokondria)
Kecanduan media sosial
Pengalaman kekerasan fisik
Kehilangan identitas diri
Rasa iri dan cemburu yang intens
Penghinaan atau peremehan dari orang lain
Tekanan akademis
Kekhawatiran tentang prestasi
Kecanduan narkoba atau alkohol
Pengalaman krisis identitas
Pengalaman hidup di lingkungan berbahaya
Penyesalan mendalam atas keputusan masa lalu
Kekecewaan dalam hubungan
Tekanan untuk berprestasi di bidang karier
Ketakutan akan penolakan
Rasa tidak berharga atau rendah diri
Pengalaman kekerasan seksual
Gangguan mental yang tidak ditangani
Kegagalan dalam mencapai tujuan
Rasa bersalah karena tidak memenuhi ekspektasi orang lain
Ketidakpastian hidup
Kekhawatiran tentang anak-anak atau keluarga
Pengalaman perceraian atau perpisahan
Kehilangan pekerjaan
Tekanan untuk selalu tampil sempurna
Ketakutan akan penyakit serius
Kegagalan dalam pendidikan
Kehilangan dukungan sosial
Perasaan terjebak dalam situasi hidup
Pengalaman pengabaian dari pasangan
Pengalaman penolakan sosial
Rasa tidak dicintai atau dihargai
Kecemasan akan penuaan
Kehilangan kendali atas hidup
Rasa tidak puas dengan kehidupan
Perasaan terasing dari lingkungan sosial
Pengalaman hidup di bawah tekanan politik atau sosial
Kegagalan dalam memenuhi ekspektasi keluarga
Ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri atau orang lain
Pengalaman perundungan di tempat kerja
Rasa tertekan karena tanggung jawab yang berlebihan
Pengalaman hidup dengan pasangan yang narsistik
Tekanan untuk mematuhi norma sosial
Pengalaman pelecehan verbal atau emosional
Pengabaian diri sendiri untuk kepentingan orang lain
Kekhawatiran tentang penampilan fisik yang tidak ideal
Kehilangan kontrol emosi
Kekecewaan dalam pencapaian hidup
Ketakutan akan kehilangan status sosial
Pengalaman hidup di lingkungan berisiko tinggi
Perasaan tidak dihargai di tempat kerja
Pengalaman kegagalan dalam bisnis
Kecemasan akan masa depan anak-anak
Pengalaman hidup dalam kemiskinan
Tekanan untuk mempertahankan citra diri
Pengalaman konflik budaya atau agama
Ketakutan akan ketidakstabilan politik
Kekhawatiran tentang perubahan iklim atau bencana alam
Ketidakmampuan untuk mengontrol nafsu makan atau kebiasaan buruk lainnya
Pengalaman hidup dengan penyakit kronis
Kecemasan akan kehilangan rumah atau tempat tinggal
Pengalaman hidup dalam ketidakpastian hukum atau sosial
Perasaan terisolasi dari komunitas atau keluarga
Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan sosial
Ketakutan akan kegagalan di masa depan
Rasa putus asa yang mendalam
dllÂ
Kanker, glaucoma, penyakit jantung, tekanan darah, dan banyak penyakit fisik lainnya juga karena psikosomatis, dan Berikut adalah 165 penyakit atau kondisi fisik yang dapat dipicu atau diperburuk oleh faktor psikosomatis. Kondisi-kondisi ini sering kali berhubungan dengan stres, kecemasan, atau tekanan emosional yang kronis:
Migrain
Tension headache (sakit kepala tegang)
Insomnia
Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Asma
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Penyakit jantung koroner
Gastritis
Dispepsia fungsional (gangguan pencernaan)
Sindrom kelelahan kronis (Chronic Fatigue Syndrome)
Fibromyalgia
Psoriasis
Eczema
Hipertiroidisme
Hipotiroidisme
Vertigo
Nyeri punggung bawah (Low Back Pain)
Nyeri leher
Rheumatoid arthritis
Lupus
Multiple sclerosis
Angina
Aritmia jantung
Penyakit radang usus (Inflammatory Bowel Disease, IBD)
Sindrom kelelahan adrenal
Disfungsi ereksi
Gangguan menstruasi
Nyeri haid (Dismenore)
Gangguan tiroid
Palpitasi jantung
Keringat berlebihan (hiperhidrosis)
Tremor
Refluks asam lambung (GERD)
Tukak lambung
Kolitis ulseratif
Kejang otot
Sakit tenggorokan yang berulang
Infeksi saluran kemih berulang
Alergi kulit
Hives (urtikaria)
Infertilitas
Nyeri otot kronis (myalgia)
Gangguan pernapasan
Sakit gigi tanpa penyebab fisik yang jelas
Gangguan penglihatan sementara
Pendengaran berkurang sementara
Nyeri dada non-kardiak
Nyeri perut non-spesifik
Hiperventilasi
Hipoglikemia reaktif
Masalah kulit akibat stres (dermatitis)
Rosacea
Sakit perut kronis
Kelelahan fisik yang tidak dapat dijelaskan
Tinnitus (telinga berdenging)
Rasa lelah yang tidak wajar
Nyeri sendi tanpa penyebab fisik
Kram perut
Serangan asma yang dipicu oleh stres
Panik dengan gejala fisik seperti sesak napas
Paresthesia (kesemutan atau mati rasa)
Sindrom Raynaud
Sindrom mulut terbakar (Burning Mouth Syndrome)
Bruxism (menggertakkan gigi)
Kesulitan menelan (disfagia)
Nyeri ulu hati (heartburn)
Konstipasi kronis
Diare kronis
Sakit punggung tengah
Nyeri bahu kronis
Nyeri lutut non-spesifik
Nyeri siku (tennis elbow)
Sensasi benjolan di tenggorokan (globus hystericus)
Gatal-gatal kronis (pruritus)
Kulit kering akibat stres
Kulit berminyak atau berjerawat karena stres
Rambut rontok berlebihan (alopecia)
Sindrom pramenstruasi (PMS)
Epilepsi psikogenik non-epileptik (PNES)
Sakit kepala cluster
Gangguan makan (anoreksia, bulimia)
Gejala menopause yang memburuk
Nyeri rahang atau TMJ (temporomandibular joint disorder)
Radang tenggorokan yang sering terjadi
Batuk kronis non-spesifik
Rasa kembung berlebihan
Nyeri pinggul kronis
Nyeri pergelangan kaki non-spesifik
Kaki gelisah (Restless Leg Syndrome)
Hidung tersumbat akibat stres
Sariawan yang sering berulang
Penurunan berat badan tanpa sebab fisik
Kenaikan berat badan akibat makan berlebih saat stres
Sesak napas tanpa sebab fisik yang jelas
Pingsan atau hampir pingsan akibat stres
Sindrom nyeri panggul kronis
Gangguan lambung atau empedu akibat stres
Lutut goyah saat gugup atau stres
Rasa mual kronis tanpa penyebab fisik yang jelas
Gigi berlubang atau gusi berdarah akibat stres
Epigastralgia (nyeri perut bagian atas)
Trombosis akibat stres
Tromboflebitis
Sindrom radang otak (encephalopathy) akibat stres
Sindrom Guillain-Barré
Penyakit Crohn
Nyeri pankreas
Hepatitis autoimun
Serangan jantung ringan karena kecemasan
Gejala stroke ringan akibat stres
Sindrom Cushing karena stres berkepanjangan
Kelenjar getah bening bengkak (limfadenopati)
Anemia akibat depresi atau kecemasan
Hiperemia (kemerahan pada kulit) akibat stres
Kolik akibat kecemasan
Peradangan kronis pada sendi-sendi kecil
Reaksi alergi yang berlebihan karena stres
Pembengkakan pada ekstremitas akibat stres
Sindrom terowongan karpal
Nyeri di pergelangan tangan akibat kecemasan
Pneumonia yang diperburuk oleh stres
Pleuritis akibat kecemasan
Bronkitis kronis yang diperburuk oleh stres
Infeksi telinga berulang
Serangan alergi musiman yang parah
Dermatitis atopik yang diperburuk oleh stres
Gatal-gatal di kulit kepala akibat kecemasan
Gejala flu kronis akibat stres
Sinusitis kronis
Bronkiektasis akibat stres
Radang sinus yang berulang akibat kecemasan
Gangguan kejang psikogenik
Nyeri saraf tanpa sebab yang jelas
Peradangan saraf perifer
Kesemutan kronis di kaki atau tangan
Nyeri pada tulang iga (costochondritis)
Pembengkakan kelenjar ludah akibat kecemasan
Infeksi tenggorokan yang berulang
Tenggorokan terasa terbakar atau kering akibat stres
Sakit leher kronis
Kram tangan atau kaki saat gugup
Nyeri paha non-spesifik
Kesemutan di wajah
Bibir bergetar karena stres
Kesulitan bernapas saat cemas
Nyeri punggung atas
Linu panggul (sciatica) akibat kecemasan
Tangan dingin dan berkeringat saat stres
Kulit kemerahan di wajah atau leher akibat kecemasan
Rasa panas di tubuh tanpa sebab fisik
Penyakit autoimun yang dipicu stres
Gangguan penglihatan sementara akibat kecemasan
Sering buang air kecil saat cemas
Sensasi terbakar di perut akibat stres
Mual yang sering terjadi akibat kecemasan
Gangguan pendengaran sementara akibat stres
Sakit gigi yang diperburuk oleh stres
Nyeri di bawah tulang rusuk akibat kecemasan
Kelelahan ekstrem tanpa sebab fisik yang jelas
Hipersensitivitas terhadap cahaya atau suara akibat kecemasan
Kulit pucat atau keabu-abuan saat stres
Gejala alergi yang tidak beralasan
Penglihatan kabur akibat kecemasan
Rasa panas di telapak tangan atau kaki akibat stres
**Kebotakan (alopecia areata)
dll